Sejarah Penemuan PQQ
Tinggalkan pesan
Studi pertama PQQ dilakukan pada tahun 1959, saat mempelajari metabolisme glukosa pada bakteri non-fosforilasi (yang biasanya memetabolisme glukosa melalui jalur glukosa-6-fosfat), Acinetobacter calcoaceticus diamati mengandung glukosa dehidrogenase (GDH) yang tidak tergantung pada NAD(P) dan FAD. Selanjutnya, Haug memperoleh cogroup yang dapat dipisahkan dari enzim ini, yang spektrum serapan maksimumnya adalah 248nm dan langkahnya adalah 270~280nm, dan menyimpulkan bahwa cogroup ini mungkin merupakan turunan naphthoquinone [1].
Sekitar waktu yang sama, para sarjana menjadi tertarik pada protein bersel tunggal dan biopolisakarida, dan mulai mempelajari proses metabolisme metanol oleh bakteri. Selama periode ini, beberapa bakteri ditemukan tumbuh pada medium dengan metanol atau metana sebagai satu-satunya sumber karbon. Enzim kunci yang digunakan bakteri (misalnya Pseudomonas sp M27) untuk memetabolisme metanol adalah metanol dehidrogenase (MDH). Dalam studi enzim ini, diperoleh kogrup organik yang dapat dipisahkan seperti glukosa dehidrogenase (GDH). Cogroup ini bukan NAD(P) atau FAD.
Pada akhir 1970-an, Duine et al. menggunakan resonansi pin elektron (ESR), NMR, MS dan teknologi lainnya untuk mempelajari kembali struktur MDH, dan mengusulkan pada tahun 1979 bahwa kelompok enzim adalah zat struktur kuinon yang mengandung dua atom N [2]. Pada saat yang sama, Salisbury et al. menganalisis adisi kristal aseton dari kogrup dengan teknik difraksi kristal sinar-X, dan menentukan bahwa kogrup tersebut adalah struktur trikarboksipirrole kuinolin, yang rumus strukturnya adalah 4, 5-dihidro-4, 5- dioksi-1-hidropirol dan (2, 3-f) kuinolin-2, 7, 9-asam trikarboksilat [3].
Penemuan PQQ merupakan peristiwa penting dalam sejarah penelitian quinase. Ini tidak hanya memperkenalkan kelompok baru, tetapi juga berarti munculnya cabang baru enzim: quinase, yaitu enzim REDOX dengan PQQ dan kuinon lain sebagai kelompok bersama. Sebelum penemuan PQQ, diperkirakan hanya ada dua kelompok bersama NAD/NADP dan FAD/FMN dalam enzim REDOX.